Hubungan Antara Tuhan, Alam dan Manusia

     Di dalam kehidupan terdapat sebuah satu kesatuan antara Tuhan Manusia dan Alam, Tuhan menciptakan Alam semesta seperti Bumi yang berisi tumbuh-tumbuhan, hewan dan lima unsur zat-zat yang dipakai untuk kehidupan manusia antara lain : Air, Tanah, Api, Udara, dan logam.

     Tuhan sendiri dapat didefinisikan sebagai zat yang Maha suci, Maha Esa, Yang Maha Kuasa dan tidak ada yang dapat menandinginya. Tuhan Sang maha pencipta menciptakan struktur kehidupan yang sangat kompleks dan rumit yang bahkan seorang Profesor Ilmuwan atau Para ahli pun tidak akan bisa membuatnya.

     Tuhan YME menciptakan Alam dan isinya untuk di pergunakan Manusia dan alam pun memberikan media kehidupan untuk manusia betapa hebatnya Tuhan YME menciptakan sebuah kehidupan yang sempurna. Tapi manusia harus menjaga dan melestarikan alam untuk keberlangsungan umat manusia sendiri. Manusia di ciptakan Tuhan untuk mempergunakan alam merawatnya dan melestarikannya, akan tetapi manusia lupa bahwa mempergunakan alam tanpa ada batasan yang akhirnya merusaknya.

     Seharusnya manusia haruslah seobjektif mungkin mempergunakan sumberdaya alam agar alam ini tidak rusak karena jika alam sudah tidak lagi bersahabat atau rusak maka dampaknya kehidupan manusia juga akan hancur.

Di dalam kehidupan, manusia memiliki keyakinan akan adanya agama atau kepercayaan. Bagi kebanyakan manusia, kerohanian dan agama memainkan peran utama dalam kehidupan mereka. Sering dalam konteks ini, manusia tersebut dianggap sebagai "orang manusia" terdiri dari sebuah tubuh, pikiran, dan juga sebuah  roh  atau jiwa yang kadang memiliki arti lebih dari pada tubuh itu sendiri dan bahkan kematian.

Tuhan menciptakan manusia untuk beribadah kepadanya karena jika manusia mati maka jiwa atau rohnya akan kembali kepada yang menciptakannya ialah Tuhan YME, dan semua perbuatannya akan dimintai pertanggung jawabannya selama manusia itu hidup di dunia.

Dari penjabaran cerita di atas bahwa Tuhan, Alam dan Manusia memiliki hubungan yang sangat jelas, Tuhan menciptakan alam untuk manusia dan manusia merawat Alam untuk mendapatkan rahmat Tuhan sehingga manusia dapat hidup bahagia baik di kehidupan dunia maupun akhirat

kehidupan untuk saling menghargai satu dengan sama lainnya baik manusia dengan alamnya maupun manusia dengan Sang Pencipta