Minggu, 08 Januari 2012

ALTERNATIF PENANGGULANGAN MASALAH SARA

Sebelum mengetahui alternatif penagulangan sara kita harus terlebih dahulu mengetahui apa sih itu sara,

APA YANG DIMAKSUD DENGAN SARA
Sara adalah berbagai pandangan dan tindakan yang didasarkan pada sentimen identitas yang menyangkut keturunan, agama, kebangsaan atau kesukuan dan golongan. Setiap tindakan yang melibatkan kekerasan, diskriminasi dan pelecehan yang didasarkan pada identitas diri dan golongan dapat dikatakan sebagai tidakan Sara. Tindakan ini mengebiri dan melecehkan kemerdekaan dan segala hak-hak dasar yang melekat pada manusia.

SARA DAPAT DIGOLONGKAN DALAM TIGA KATAGORI :
·         Individual : merupakan tindakan Sara yang dilakukan oleh individu maupun kelompok. Termasuk di dalam katagori ini adalah tindakan maupun pernyataan yang bersifat menyerang, mengintimidasi, melecehkan dan menghina identitas diri maupun golongan.
·         Institusional : merupakan tindakan Sara yang dilakukan oleh suatu institusi, termasuk negara, baik secara langsung maupun tidak langsung, sengaja atau tidak sengaja telah membuat peraturan diskriminatif dalam struktur organisasi maupun kebijakannya.
·         Kultural : merupakan penyebaran mitos, tradisi dan ide-ide diskriminatif melalui struktur budaya masyarakat.

Salah satu contoh masalah sara di Indonesia yang pernah terjadi antara lain:

Gambar Kerusuhan Mei 1998
Tragedi Mei 98, pada bulan Mei tahun 1998 terjadi kemarahan masyarakat terhadap kebrutalan aparat keamanan dalam peristiwa Trisakti dan ketidak sukaan terhadap ras Tionghowa (cina)





Kerusuhan Poso, Kerusuhan Poso adalah sebutan bagi serangkaian kerusuhan yang terjadi di PosoSulawesi Tengah yang melibatkan kelompok Muslim dan Kristen. Kerusuhan ini dibagi menjadi tiga bagian . Kerusuhan Poso I (25-29 Desember 1998), Poso II (17-21 April 2000), dan Poso III (16 Mei - 15 Juni 2000).
Dua warga Mesuji tegeletak setelah terjadi bentrokan
di Mesuji Lampung


Dan yang baru-baru terjadi Tragedi Mesuji yang terjadi karena perebutan lahan kelapa sawit antara adat warga dan perusahaan kelapa sawit di daerah tersebut







ALTERNATIF PENANGGULANGAN MASALAH SARA
  • Pertemuan tatap muka pihak-pihak yang berkonflik dengan maksud mengidentifikasi masalah dan memecahkannya melalui pembahasan terbuka.
  • Menciptakan sasaran bersama yang tidak dapat dicapai tanpa kerjasama masing-masing pihak yang berkonflik.
  • Mengabaikan arti perbedaan dengan menekankan kepentingan bersama antara pihak-pihak yang berkonflik.
  • Mengubah struktur organisasi formal dan pola struktural interaksi pihak-pihak yang berkonflik melalui perancangan ulang pekerjaan, pemindahan, penciptaan posisi koordinasi, dan semacamnya.
  • Saling mempercayai satu sama lain
  • Saling memberikan toleransi pendapat dan mudah memaafkan kesalahan
  • Memiliki  jiwa tenggang rasa antar sesama
  • Harus menindak tegas para pelanggar HAM
  • Memberikan perlindungan terhadap kelompok kecil 


Data diatas Bersumber:


Integrasi dan Pertentangan Sosial.
I
ntegrasi berasal dari bahasa inggris "integration" yang berarti kesempurnaan atau keseluruhan. integrasi sosial dimaknai sebagai proses penyesuaian di antara unsur-unsur yang saling berbeda dalam kehidupan masyarakat sehingga menghasilkan pola kehidupan masyarakat yang memilki keserasian fungsi.

Definisi lain mengenai integrasi adalah suatu keadaan di mana kelompok-kelompok etnik beradaptasi dan bersikap komformitas terhadap kebudayaan mayoritas masyarakat, namun masih tetap mempertahankan kebudayaan mereka masing-masing.Integrasi memiliki 2 pengertian, yaitu :
  • ·         Pengendalian terhadap konflik dan penyimpangan sosial dalam suatu sistem sosial tertentu
  • ·         Membuat suatu keseluruhan dan menyatukan unsur-unsur tertentu
Untuk terciptanya Integrasi Harus mempunyai Syarat sebagai berikut:

  • ·         Maka pada diri masing-masing harus mengendalikan perbedaan/konflik yang ada pada suatu        kekuatan bangsa dan bukan sebaliknya.
  • ·         Tiap warga masyarakat merasa saling dapat mengisi kebutuhan antara satu dengan yang lainnya.
Contoh Integrasi Sosial :   Adanya saling menghormati antar sesama
Adanya toleransi agama dalam masyasrakat
Saling memahami Kebutuhan Sosial





P
ertentangan Sosisal merupan konflik dari hal-hal yang bertentangan atau bersingungan dengan masyarakat dan biasnya terjadi di kehidupan bermasyarakat Pertentangan sosial merupakan kebalikan dari integrasi.
Ada beberapa penyebab pertentangan sosial, salah satunya adalah
  • ·         Perbedaan kepentingan. Perbedaan yang menyangkut kepentingan individu atau pun kelompok biasnya di perbedaan kepentingan ini pertentangan sosial bisa terjadi
  • ·         Prasangka, Diskriminasi, dan Etnosentrisme. Prasangka (prejudice) diaratikan suatu anggapan terhadap sesuatu da  ri seseorang bahwa sesuatu itu buruk dengan tanpa kritik terlebih dahulu. Diskriminasi merujuk kepada pelayanan yang tidak adil terhadap individu tertentu, di mana layanan ini dibuat berdasarkan karakteristik yang diwakili oleh individu tersebut. Diskriminasi merupakan suatu kejadian yang biasa dijumpai dalam masyarakat manusia, Etnosentrisme ini disebabkan karena kecenderungan manusian untuk membeda-bedakan yang lain. sikap atau pandangan yg berpangkal pd masyarakat dan kebudayaan sendiri, biasanya disertai dng sikap dan pandangan yg meremehkan masyarakat dan kebudayaan lain
  • ·         Berlatar belakang perbedaan keyakinan, kepercayaan dan agama.
Contoh pertentangan sosial :  
  • ·         Membeda bedakan suatu ras, misal Mengangap bahwa orang kulit hitam itu budak
  • ·         Saling merandahkan status, misal Melakukan kekerasan teradap pembantu
  • ·         Mementingkan kepentingan diri sendiri ataupun kelompok, misal suatu partai politik ingin menguasai seluruh kekuasaan di DPR

Data diatas bersumber: