Selasa, 18 Maret 2014

  Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami

Kulit yang gosong akibat terkena api biasanya akan meninggalkan bekas luka jika tidak cepat di obati, Nah cara mengobati luka bakar itu sendiri memang memiliki tahap dan aneka bahan yang bisa digunakan.

Namun khusus untuk kesempatan malam ini saya selaku admin Info kesehatan akan mencoba tips dan trik agar luka tersebut tidak bertambah parah. 

Pengobatan luka bakar secara alami yang ada dibawah hanya diperuntukkan untuk luka bakar ringan, jika luka bakar sudah terlalu parah usahakan anda secepatnya pergi kedokter untuk mendapatkan penanganan yang lebih maksimal dan luka anda akan lebih cepat sembuh.
Cara Mengobati Luka Bakar Secara Alami

Oke berikut adalah  untuk luka bakar ringan (luka terkena klalpot, panci panas dsb):

Mengobati luka bakar dengan Susu/Yoghurt
Manfaat susu untuk kesehatan memang sudah tidak bisa diragukan lagi, dan salah satu manfaat dari minumanan sehat ini adalah dapat membantu kulit untuk meredakan atau mengobati luka bakar secara alami.
Namun yang perlu anda perhatikan sebelum menggunakan susu atau yogurt untuk bahan alaminya adalah pilih jenis susu yang tak ada kandungan lemaknya/susu skim. Untuk caranyasendiri sangat mudah anda hanya menuangkan susu secukupnya kebagian luka dan diamkan sampai rasanya berubah dingin.

Mengobati luka bakar dengan air dingin
Salah satu alami luka bakar yang paling efektif ialah menggunakan air dingin, adapun caranya adalah dengan menyiramkan air dingin kebagian yang terkena luka bakar. Cara ini selain bertujuan untuk menghilangkan rasa panas dan nyeri, ternyata cara ini juga bermanfaat agar luka bakar tidak bertambah parah.

Mengobati luka bakar dengan Kentang dan mentimun
Bahan alami yang satu ini memang sudah banyak sekali dimanfaatkan dalam dunia kecantikan untuk perwatan kulit alami, dan salah satu fungsi yang sangat baik dari mentimun atau kentang adalah dapat menyerap panas luka bakar dalam kulit anda.

Adapaun caranya adalah dengan menghaluskan kentang dan buah mentimun muda menggunakan blender. Kemudian ambil dan balurkan keseluruh bagian kulit yang terbakar secara merata, diamkan saja bahan tertempel sampai kering dengan sendirinya.



Mengobati Luka bakar dengan lidah buaya
Salah satu cirri khas yang baik dari lidah buaya adalah memberikan sensasi dingin pada kulit, nah hal inilah yang bisa menajdi alasan bahwa lidah buaya bisa bermanfaat untuk mengobati luka bakar. Untuk caranya sendiri adalah tinggal ambil daging lidah buaya secukupnya kemudian oleskan kearea kulit yang terkena luka bakar. Diamkan sampai kering.


Oke itualah beberapa cara alami untuk mengobati luka bakar secara alami yang bisa untuk anda coba sendiri dirumah, semoga bermanfaat. Dan bagi anda yang sudah memiliki luka bakar dan ingin menggilangkannya menggunakan cara alami agar tidak tampak lagi, berikut adalah 

Menghilangkan bekas luka dengan Madu
Adapun caranya adalah
  • Oleskan madu murni secukupnya ke bekas luka yang ada dikulit
  • Diamkan saja kurang lebih 15-20 menit-an.
  • Lakukan cara ini secara rutin agar hasilnya lebih maksimal.
Nah kenapa madu bisa bermanfaat untuk menghilangkan bekas luka?? Karena madu murni memiliki suatu kandungan alami yang baik untuk membantu mempercepat proses regenerasi kulit.



Oke itulah beberapa cara menghilangkan bakas luka dan cara mengobati luka bakar secara alami yang bisa kami share untuk anda. 

Jika sudah melakukan cara diatas namun anda tetap belum sembuh usahakan secepatnya pergi kedokter spesialis kulit agar mendapatkan pelayanan yang lebih sempurna.

Kesehatan dan keselamatan kerja

       Kesehatan dan keselamatan kerja (K3) adalah bidang yang terkait dengan kesehatan, keselamatan, dan kesejahteraan manusia yang bekerja di sebuah institusi maupun lokasi proyek. Tujuan K3 adalah untuk memelihara kesehatan dan keselamatan lingkungan kerja. K3 juga melindungi rekan kerja, keluarga pekerja, konsumen, dan orang lain yang juga mungkin terpengaruh kondisi lingkungan kerja.

         Kesehatan dan keselamatan kerja cukp penting bagi moral, legalitas, dan finansial. Semua organisasi yang memiliki kewajiban untuk memastikan bahwa pekerja dan orang lain yang terlibat tetap berada dalam kondisi aman sepanjang waktu. Praktek K3 meliptui pencegahan, pemberian sanksi, dan kompensasi, juga penyembuhan luka dan perawatan untuk pekerja dan menyediakan perawatan kesehatan dan cuti sakit. K3 terkait dengan ilmu kesehatan kerja, teknik keselamatan, teknik industri,kimia, fisika kesehatan, psikologi organisasi dan industri, ergonomika, dan psikologi kesehatan kerja.

Contoh Kasus Kecelakaan Kerja 

           


"Ternyata kusennya sudah lapuk dan tak punya penyangga, begitu lepas, kusennya jatuh bersama korban," ujar Hermanto (19).



Diduga meledaknya tangki lantaran tangki kimia sudah tak dapat menampung cairan



"Sebelumnya saya sudah bilang sama dia, ini kompresor sudah bahaya. Bukaan anginnya sudah karatan," kata Eriko.

 

Sejarah Hukum Kesehatan dan Keselamatan Kerja 
     Menurut Labib (2012: 1) peraturan K3 di Indonesia telah ada sejak pemerintahan Hindia Belanda, peraturan K3 yang berlaku pada saat itu adalah Veiligheids Reglement. Setelah kemerdekaan dan diberlakukannya UndangUndang Dasar 1945, maka beberapa peraturan termasuk peraturan keselamatan telah dicabut dan diganti. Peraturan yang mengatur tentang K3 adalah UndangUndang Keselamatan Kerja No.1 Tahun 1970. Ketentuan-ketentuan penerapan K3 yang dijelaskan dalam Undang-Undang No. 1 Tahun 1970 adalah: (1) tempat kerja yang menggunakan mesin, pesawat, perkakas, (2) tempat kerja pembangunan perbaikan, perawatan, pembersihan atau pembongkaran gedung, (3) tempat usaha pertanian, perkebunan, pekerjaan hutan, (4) pekerjaan usaha pertambangan dan pengelolahan emas, perak, logam, serta biji logam lainnya, dan (5) tempat pengangkutan barang, binatang, dan manusia baik di daratan, melalui terowongan, permukaan air, dalam air dan di udara. Sesuai dengan Undang-Undang tersebut, maka tempat yang telah disebutkan harus dilakukan pelaksanaan prosedur K3. Lahirnya Undang-undang keselamatan kerja sebagaimana yang kita kenal dengan UUK3 tidak lepas dari sejarah pahit perjuangan bangsa. Dalam literatur hukum perburuhan yang ada, riwayat hubungan perburuhan di Indonesia diawali dengan suatu masa yang sangat suram yakni zaman perbudakan, rodi dan poenali sanksi. Menurut Abduh (dalam Labib, 2012: 2)
“di Indonesia tingkat kecelakaan kerja merupakan salah satu yang tertinggi di dunia, sedikitnya pada tahun 2007 terjadi 65.000 kasus kecelakaan kerja. Data tersebut diperkirakan 50% yang tercatat oleh Jamsostek dari jumlah sebenarnya”. Menyadari akan pentingnya peranan pekerja bagi perusahaan, maka perlu dilakukan pemikiran agar pekerja dapat menjaga keselamatannya dalam menjalankan pekerjaan 

Hal hal yang perlu di perhatikan dalam K3
1. mengecek kondisi alat ke keselamatan pekerjaan
2. mengecek kondisi alat alat pekerjaan 
3. melakukan service rutin dalam melakukan pekerjaan
4. mengunakan pakiyan standart keselamatan kerja
5. selalu berhati hati dalam bekerja 
6. jangan bercanda dalam bekerja terutama di bidang permesinan
7. slalu berdoa pada saat ingin bekerja agar di beri keselamatan.  

Sumber :
http://www.merdeka.com/tag/k/kecelakaan-kerja/index2.html
http://www.academia.edu/5417700/HUKUM-HUKUM_KESEHATAN_DAN_KESELAMATAN_KERJA_K3_Makalah_ini_disusun_sebagai_Tugas_Mata_Kuliah_Hukum_dan_Undang-Undang_Kesehatan



Kamis, 16 Januari 2014


     Audit Energi Rumah

1.       Abstraksi
Melakukan penghematan daya dan pembatasan jam pemakiayan alat elektronik dan melakukan penghematan pengunaan air serata mengoptimalkan cahaya matahari yang masuk ke rumah dengan jendela yang terbuka agar ruangn dapat angun atau udara segar.

2.       Pendahuluan
Untuk menagulangi pemanasan global dan semakin meningkatnya pengunan energy, maka harus ada upaya efiensi energi yang mana di maksud kan untuk menekan laju pemanasan global dan krisis energ yang terjadi saat ini. Untuk melakukan efisiensi energy maka kita harus menghemat listrik dan menghemat mengunakan bahan bakar fosil.

3.       Hasil pembahasan
a.       Depkripsi Objek.
·         Jumlah Lampu = 18
12 lampu Masing-masing 15W            7jam =                    1260W 
 6 lampu Masing-masing 10W             7jam =                    420W
·         Kulkas 180W                                        24jam =                 4320W
·         2 TV 120W                                           8Jam =                   2880W
·         Komputer 550W                                                                  550W
·         Laptop 60W                                          17jam =                  1020W
·         Ricekooker 60W                                   22jam=               1320W
·         Sanyo 120W                                          5Jam =               600W

b.      Kondisi kelistrikan Rumah
·         Kabel serat tunggal 1,5 mm2 dan 2,5 mm2. Berinti tunggal, berlapis bahan isolasi PVC
·         Listrik kapasitas rumah 1200watt
·         Peningkatan Efisiensi dengan melakukan mengurangi pengunaan laptop lampu dan Tv.
4.       Kesimpulan
Untuk melakukan efisiensi dilakukan penghematan daya atau konsumsi listrik.

Audit Energi Pemprov DKI

1.       Alasan kebijakan Pemprov DKI tentang Audit energy.

Pemprov DKI terus menyosialisasikan penerapan konsep bangunan hijau (green building). Bahkan, selain pada bangunan pemerintahan dan rumah tinggal, konsep ini juga diaplikasikan pada bangunan sekolah. Penerapan konsep ini dinilai efektif dalam melakukan penghematan energi dan penyelamatan lingkungan dari efek pemanasan global. Berikut Alasan kebijakan Pemprov DKI tentang Audit energi diantaranya :

a.       Beban APBN Pemprov DKI meningkat.
b.      Semakin sedikitnya Sumber air tanah yang baik.
c.       Penelolaan Lahan yang semakin sedikit.
d.      Kebutuhan Sumber energy meningkat terutama Energi Listrik.
e.      Limbah rumah tangga yang semakin banyak.

2.       Kebijakan yang dikeluarkan /Perda/ Undang-undang yang di keluarkan Pemprov DKI.

Saat ini penyediaan air bersih perpipaan baru mencapai 40 % dan sisanya masih menggunakan air tanah dangkal dan air tanah dalam. Ketergantungan kota Jakarta terhadap suplai air baku dari luar Jakarta sangat tinggi sehingga menyebabkan tingkat ketahanan air masih sangat rendah. Kebutuhan energi Nasional juga semakin meningkat, sedangkan cadangan energi Nasional terbatas. Peningkatan penggunaan energi menyebabkan emisi gas rumah kaca dan pemanasan global.

Untuk mengantisipasi permasalahan tersebut di atas Pemda DKI Jakarta telah menyusun
   Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 33 Tahun 2008 Tentang Pelaksanaan Penghematan Energi di Lingkungan Pemprov DKI JakartaPeraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 38 Tahun 2012 tentang Bangunan Gedung Hijau. KRITERIA DALAM PERGUB BANGUNAN GEDUNG HIJAU Pengelolaanbangunan masakonstruksi, PengelolaanLahandanLimbah, EfisiensiEnergi, EfisiensiAir,Kualitas Udara dan Kenyamanan Termal ( Bagi bangunan Baru ).
·        
Pengelolaan bangunan, masa operasional, Konservasi dan Efisiensi Energi, Konservasi dan Efisiensi Air, Kualitas Udara dan Kenyamanan Termal (Bagi bangunan lama). Peraturan Gubernur Provinsi DKI Jakarta Nomor 114 Tahun 2012 tentang Rencana Aksi Daerah (RAD) Percepatan Pencapaian Millennium Development Goals (MDGs) tahun 2011-2015.

3.       Realisasi Pemprov DKI Jakarta tentang Audit energy.

                Upaya-upaya konservasi air di kota Jakarta yaitu melakukan pemulihan kondisi air tanah dengan menjaga keberadaan danau, situ, kolam resapan, berupaya melakukan penyerapan dan pemasukan air hujan melalui sumur resapan, sumur injeksi air tanah dalam dan pembuatan lubang resapan biopori.

                Upaya diversifikasi energi yang telah dilakukan yaitu merubah penggunaan energi primer dari Bahan Bakar Minyak (BBM) ke non BBM seperti Bahan Bakar Gas, bio diesel/bio solar, intensifikasi energi yaitu pencarian sumber energi alternatif seperti PLTS (Pembangkit Listrik Tenaga Surya Pulau Karya, Pulau Rambut, Pulau Payung, Pulau Sabira di Kepulauan Seribu).

    Pelaksanaan Program Audit energi bagi gedung-gedung Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta ( + 30 gedung Pemda sudah di lakukan audit), Sosialisasi hemat energi dan air di Provinsi DKI Jakartauntuk Instansi-instansi Pemerintah, BUMN dan BUMD.

Penyelenggaraan Seminar untuk memberikan gambaran kondisi DKI Jakarta saat ini baik potensi maupun kendala yang dihadapi, agar para peserta seminar dapat memanfaatkan forum seminar ini untuk memberikan masukan dan usulan karena dengan penghematan air maupun energi akan berdampak ekonomi yaitu mengurangi biaya operasional perusahaan disamping dapat melestarikan lingkungan hidup.