Kekerasan
Dalam Berpacaran
Pada kasus kekerasan dalam berpacaran
ini menerangkan tentang sebuah kekerasan di dalam berpacaran. Dan di dalam dunia berpacaran terdapat suatu hubungan
antara seorang pria dan wanita yang saling mencintai tetapi apa yang ada di
dalam tayangan video cai.elearning.gunadarma.ac.id sebaiknya
tidak boleh di contoh karena adanya kekerasan
di dalam berpacaran karena
dalam sebuah hubungan berpacaran itu tidak mempunyai hak untuk menyakiti
pasangannya karena belum adanya ikatan yang resmi. Akan tetapi dalam video ini
terjadi kekerasan dari pihak pria terhadap pihak wanita .
Dalam video terlihat suatu hubungan yang tidak baik karena sang pria memukuli wanita sangat keras
dan terus menerus. Kalau
menurut penadapat saya seorang pria atau laki-laki tidak
sepantasnya memukuli seorang wanita karena kesalahan yang sepele, seharusnya
seorang laki-laki melindungi wanita. Dan tampaknya sang laki-laki yang ada di
video tersebut mempunyai jiwa emosi yang tinggi sehingga ia sangat sulit mengendalikan
emosinya tersebut.
Sebaiknya dalam berhubungan (berpacaran) tidaklah boleh ada kekerasan
baik fisik maupun jiwa yang seharusnya ada di dalam berhubungan di dalam
berpacaran haruslah menanamkan hal cinta kasih, saling mempercayai dan saling
menghargai diri seseorang. Karena setiap manusia atau seseorang yang lahir di
bumi ini ia berhak untuk mendapatkan kasih sayang atau cinta kasih dari siapa pun.
Kesimpulan yang didapat dari
tayangan video kekerasan dalam berpacaran adalah seorang wanita yang sangat
dirugikan dan terhina karena ia mendapatkan kekerasan berupa fisik (dipukuli)
maupun jiwa (di cacimaki). Adapun permintaan maaf dari sang pria itu hal yang
sulit di maafkan karena setelah ia meminta maaf ia kembali mengulanginya lagi, solusi
sebaiknya tinggalkan pria tersebut lebih baik mencari pria lain.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar