Sabtu, 09 Juni 2012




            Kekerasan Dalam Berpacaran

            Pada kasus kekerasan dalam berpacaran ini menerangkan tentang sebuah kekerasan di dalam berpacaran. Dan di dalam dunia berpacaran terdapat suatu hubungan antara seorang pria dan wanita yang saling mencintai tetapi apa yang ada di dalam tayangan video cai.elearning.gunadarma.ac.id sebaiknya tidak boleh di contoh karena adanya kekerasan di dalam berpacaran karena dalam sebuah hubungan berpacaran itu tidak mempunyai hak untuk menyakiti pasangannya karena belum adanya ikatan yang resmi. Akan tetapi dalam video ini terjadi kekerasan dari pihak pria terhadap pihak wanita .
            Dalam video terlihat suatu hubungan yang tidak baik  karena sang pria memukuli wanita sangat keras dan terus menerus. Kalau menurut penadapat saya seorang pria atau laki-laki tidak sepantasnya memukuli seorang wanita karena kesalahan yang sepele, seharusnya seorang laki-laki melindungi wanita. Dan tampaknya sang laki-laki yang ada di video tersebut mempunyai jiwa emosi yang tinggi sehingga ia sangat sulit mengendalikan emosinya tersebut.
            Sebaiknya dalam berhubungan (berpacaran) tidaklah boleh ada kekerasan baik fisik maupun jiwa yang seharusnya ada di dalam berhubungan di dalam berpacaran haruslah menanamkan hal cinta kasih, saling mempercayai dan saling menghargai diri seseorang. Karena setiap manusia atau seseorang yang lahir di bumi ini ia berhak untuk mendapatkan kasih sayang atau cinta kasih dari siapa pun.
            Kesimpulan yang didapat dari tayangan video kekerasan dalam berpacaran adalah seorang wanita yang sangat dirugikan dan terhina karena ia mendapatkan kekerasan berupa fisik (dipukuli) maupun jiwa (di cacimaki). Adapun permintaan maaf dari sang pria itu hal yang sulit di maafkan karena setelah ia meminta maaf ia kembali mengulanginya lagi, solusi sebaiknya tinggalkan pria tersebut lebih baik mencari pria lain.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar