Minggu, 18 Maret 2012

Kaitan Manusia dan Kebudayaan

Manusia memiliki kaitan atau hubungan dengan budaya, secara sederhana hubungan manusia dengan budaya adalah manusia sebagai prilaku kebudayaan dan budaya merupakan obyek yang dilakukan manusia.

Dalam ilmu sosiologi manusia dan kebudayaan dinilai sebagai Dwitunggal, yang artinya walaupun keduanya berbeda tetapi keduanya merupakan suatu kesatuan. Manusia menciptakan suatu budaya dan budaya diciptakan untuk mengatur kehidupan manusia.

Dari sisi lain hubungan antara manusia dan kebudayaan ini dapat di pandang setara dengan hubungan antara manusia dengan masyarakat yang disebut dialektis. Proses dialektis ini tercipta melalui tiga tahap yaitu :

1. Eksternalisasi, yaitu proses di mana manusia mengekspresikan dirinya dengan membangun dunianya

2.  Objektivitas, yaitu proses di mana masyarakat  menjadi obyektif.

3.Internalitas yaitu proses di mana masyarakat diserap kembali oleh manusia, maksudnya manusia mempelajari lagi masyarakat sendiri agar dia dapat hidup dengan baik.

Intinya budaya merupakan ciptaan manusia yang hidup di masyarakat, semua kebudayaan di pengaruhi oleh kehidupan manusia yang dinamis dari jaman ke jaman dan kebudayaan tercipta untuk membuat kehidupan manusia lebih baik lagi. 

Daftar Pustaka 






Manusia dan Kebudayaan


Manusia dan kebudayaan merupakan dua hal yang sangat erat satu dengan yang lain. Di dalam kehidupan manusia sudah pasti memiliki suatu usur kebudayaan. Kebudayaan juga didapat dari hasil turun-temurun dari nenek moyangnya dulu sampai saat ini. Kebudayaan itu mereka jaga dan lestarikan agar kebudayaan yang mereka punya tidak hilang ditelan oleh zaman yang saat ini, untuk itu manusia mengajari dan memperkenalkan kepada garis keturunan mereka tentang kebudayaan yang mereka miliki.

Kebudayaan memiliki arti sesuatu yang akan memengaruhi tingkat pengetahuan dan meliputi sistem ide atau gagasan yang terdapat dalam pikiran manusia, sehingga dalam kehidupan sehari-hari, kebudayaan itu bersifat abstrak.

Budaya memeliki beberapa wujud di antaranya:


·        Gagasan
Wujud ideal kebudayaan adalah kebudayaan yang berbentuk kumpulan ide-ide, gagasan, nilai-nilai, norma-norma, peraturan, dan sebaginya yang sifatnya abstrak; tidak dapat diraba atau disentuh.
·        Aktivitas
Aktivitas adalah wujud kebudayaan sebagai suatu tindakan berpola dari manusia dalam masyarakat itu.
·        Artifak
Artifak adalah wujud kebudayaan fisik yang berupa hasil dari aktivitas, perbuatan, dan karya semua manusia dalam masyarakat berupa benda-benda atau hal-hal yang dapat diraba, dilihat, dan didokumentasikan.



   Hakikat Manusia

Manusia merupakan makhluk ciptaan Tuhan yang terdiri dari tubuh dan jiwa. Tubuh adalah materi atau jasad yang dapat di lihat, di raba dan di rasa, sedangkan jiwa terdapat di dalam tubuh yang tidak dapat di raba bersifat abstrak juga abadi. Jika jiwa terlepas dari jasad maka manusia dinyatakan meninggal dunia dan jiwanya kembali kepada Tuhan.

Manusia adalah makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna, jika di bandingkan dengan makhluk lainnya. Manusia makhluk ciptaan Tuhan yang paling sempurna kesempurnaannya terletak pada adab dan budaya karena manusia di ciptakan dengan akal, perasaan, dan kehendak yang berada di dalam jiwa manusia.

Manusia sebagai makhluk biokultural, yaitu makhluk hayati dan budayawi. Manusia sebagi makhluk hayati manusia dapat mempelajari ilmu anatomi, fisiologi, biokimia, genetika dan sebaginya. Manusia sebagai makhluk budayawi manusia dapat mempelajari kemasyarakatan, kekerabatan, kesenian, ekonomi, bahasa,dan sebaginya.

 Kepribadian Bangsa Timur

Banyak orang yang masih mempersoalkan perbedaan antara kebudayaan barat dan kebudayaan timur. Padahal konsep itu berasal dari orang Eropa Barat dalam zaman ketika mereka berekspansi menjelajahi dunia, mereka menganggap kebudayaan timur adalah kebudayaan yang di luar kebudayaan mereka. 

Orang-orang sering mendiskusikan kontras antara kedua konsep tersebut, biasanya Kepribadian bangsa timur merupakan Kepribadian yang menjunjung tinggi kesopanan, ramah tamah, memiliki sikap gotong royong. Sedangkan budaya barat lebih mementingkan kebenaran, pikiran logis, hubungan asas guna dan individualis

Daftar Pustaka